Beberapa hari yang lalu, Ms. Huang (nama samaran), saat melakukan check up disalah satu rumah sakit, hasil ada benjolan di payudara kiri, kemudian datang ke Rumah Sakit Kanker Fuda Guangzhou untuk pengobatan. Saat masuk rumah sakit, ditemukan massa hypoechoic berukuran sekitar 1,3 cm di samping areola pada jam 6 di payudara kiri Ms Huang, yang merupakan BI-RADS kategori 5; ada juga beberapa nodul hypoechoic di payudara kiri, yang BI-RADS kategori 3. Menurut hasil tes, diagnosis awal kanker payudara.

Kanker payudara telah menjadi perhatian utama di kalangan wanita China karena tingginya morbiditas dan mortalitasnya. Dalam beberapa tahun terakhir ini, ada kecendrungan penyakit ini mengarah kepada mereka yang berusia muda, sehingga sulit bagi beberapa pasien muda untuk memilih pengobatan dengan tetap mempertahankan kualitas hidup yang tinggi. Menghadapi operasi kanker payudara konvensional sebagian besar pasien akan kuatir, pertimbangan atas ketidak sempurnaan badan dan deformasi tubuh setelah operasi membawa tekanan fisik dan psikologis kepada pasien.

Ms.Huang masih sangat muda, setelah mengetahui kondisinya, dia sangat tertekan, dan sulit baginya untuk menerima operasi. Mempertimbangkan pentingnya kecantikan keutuhan badan buat Ms.Huang, rumah sakit kami mengadopsi diagnosis gabungan multidisiplin dan model pengobatan untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat. Berdasarkan lokasi, ukuran, volume tumor payudara, dan keinginan pasien untuk operasi konservasi, Wakil Kepala Dokter Wang Feng memutuskan untuk melakukan mastektomi radikal konservasi payudara + biopsi kelenjar getah bening sentinel + rekonstruksi payudara kiri.

Selama operasi, Wakil Kepala Dokter Wang Feng membuat sayatan kecil dari areola kiri pasien, memisahkan jaringan subkutan, dan memotong sekitar 1,0 cm jaringan payudara di sekitar tumor. Jaringan subkutan dipisahkan lapis demi lapis di aksila lateral, ditemukan 3 pembesaran kelenjar getah bening, patologi tidak menunjukkan kanker, sayatan dijahit. Operasi berjalan lancar, pasien pulih dengan baik setelah operasi, bentuk payudara tetap utuh.

Dengan kemajuan ilmu kedokteran dalam kanker payudara, operasi dan konsep pengobatan kanker payudara telah mengalami proses transformasi dari besar menjadi kecil dan operasi konservasi payudara pelan-pelan diterima oleh semakin banyak pasien. Operasi ini dapat mencapai efek kuratif yang sama dengan operasi terbuka, selain itu juga tidak akan berdampak besar pada estetika dada pasien, mengurangi trauma psikologis pasien. Tentu saja, ada indikasi tertentu untuk dapat melakukan operasi konservasi payudara, penilaian praoperasi individual oleh dokter profesional.

Operasi konservasi payudara bisa dilakukan :

l  Mamografi tidak menunjukkan kalsifikasi seperti pasir yang luas di payudara;

l  Tidak ada tanda-tanda penyerangan ke kulit dan dinding dada;

l  Rasio tumor-payudara, bentuk yang baik tetap dapat dipertahankan setelah operasi konservasi payudara;

l  Mereka yang menderita kanker stadium lanjut lokal setelah pengobatan status turun ke stadium I atau II;

l  Pasien mengingikan operasi konservasi payudara.

Kondisi tidak bagus untuk operasi konservasi payudara:

l  Lesi yang luas, dan sulit untuk mencapai margin negatif atau penampilan yang ideal untuk mempertahankan payudara

l  Tumor dengan margin reseksi positif setelah eksisi lokal yang luas, apabila dilakukan eksisi ulang tidak dapat menjamin patologis margin reseksi negatif;

l  Jika tumornya adalah kanker payudara multisentrik atau kalsifikasi ganas yang tersebar, tidak cocok untuk terapi konservasi payudara, dianjurkan pertimbangan dengan baik dalam mengambil keputusan terapi konservasi ini;

l  Pasien dengan kontraindikasi radioterapi, seperti pasien hamil, pasien dengan penyakit autoimun dan penyakit lain yang tidak dapat menjalani radioterapi pascaoperasi, dianjurkan pertimbangan dengan baik dalam mengambil keputusan terapi konservasi ini;

l  Kanker payudara inflamasi dan beberapa kasus khusus lainnya.