Ablasi Nanoknife + blok saraf, pasien Pankreas akhirnya bisa berbaring terlentang.
None
Date:2023-01-21Author: From:FUDA
Seorang ibu penderita kanker pankreas diusia 50an, setelah kemoterapi tumor masih berkembang hingga 5cm dan menekan pleksus celiac. Pasien mengalami nyeri punggung bawah yang parah,tidak bisa berbaring, hanya bisa telungkup saat tidur, penggunaan analgesik hanya sedikit membantu. Setelah banyak konsultasi, akhirnya pasien datang ke Rumah Sakit Kanker Fuda Guangzhou, bertemu tim Presiden Niu Lizhi. Setelah pemeriksaan, ditemukan pasien memiliki tumor pankreas yang mengelilingi pembuluh darah, dan yang lebih parah, tumor tersebut telah menyerang pleksus celiac yang menyebabkan sakit yang parah, membuat pasien merasa sengsara dan tidak bisa berbaring.
Dalam situasi seperti itu, bagaimana cara mengatasi rasa sakit secepat mungkin? Akar penyebab nyeri adalah perkembangan tumor, jadi langkah pertama adalah menggunakan ablasi nanoknife untuk menonaktifkan tumor sesegera mungkin. Pada saat yang sama, dilakukan blok saraf untuk pleksus celiac yang diinvasi, suntikkan anestesi lokal dan pengeblokan saraf, pleksus saraf dapat segera dilumpuhkan, dan rasa sakit akan segera hilang.
Kombinasi kedua teknologi pengobtan ini dapat menonaktifkan tumor dan mengecilkannya, dan kedua dapat melumpuhkan pleksus saraf dan menghilangkan rasa sakit yang parah. Satu operasi memecahkan dua masalah. Untuk kanker pankreas stadium lanjut lokal dengan nyeri, ablasi nanoknife plus blok saraf saat ini merupakan pilihan pengobatan terbaik untuk pengobatan tumor dan pereda nyeri.
Setelah operasi, Prof.Niu Lizhi mengunjungi pasien, pasien dengan gembira memegang tangan Prof.Niu dan berkata, "Prof.Niu, saya akhirnya bisa berbaring. " Semua orang bersukacita melihat kondisi Ibu ini.
-
RS Khusus Kanker Nasional
-
Bersertifikasi Internasional JCI
-
Pusat Cryoablasi Kanker Asia- Pasifik
-
Pusat Medis, Institut Biomedis dan Kesehatan Guangzhou, Akademik Ilmu Pengetahuan di Tiongkok