Penggunaan listrik pulsa tegangan tinggi lokal "menembus" sel kanker, menyebabkannya sel self-apoptosis. Beberapa hari yang lalu, seorang pasien dengan kolangiokarsinoma intrahepatik yang tidak dapat dioperasi dirawat di rumah Sakit Kanker Fuda Guangzhou.

Pada pertengahan tahun ini, Ms.Deng, yang berusia hampir tujuh puluh tahun, dari hasil medical checkup ditemukan sinyal nodul abnormal di hati dan menjalani reseksi tumor hati laparoskopi di rumah sakit setempat. Patologi pasca operasi (nodul hati)  kolangiokarsinoma intrahepatik berdiferensiasi buruk. Namun, pemeriksaan ulang baru-baru ini ditemukan nodul padat disegmen S4/5 hati, 2,8 cm x 2,5 cm, dengan peningkatan metabolisme melingkar, dan dipertimbangkan kekambuhan/metastasis tumor. Sehingga datang ke Fuda untuk diagnosis dan perawatan lebih lanjut.

Melalui serangkai pemeriksaan komprehensif, para ahli menemukan bahwa kondisi Ms.Deng tidak bisa dioperasi. Dari riwayat medis sebelumnya, rekomendasi terapi ablasi lokal, seperti ablasi nanoknife, cryoablation, ablasi gelombang mikro, dll. Namun, karena tumor Ms.Deng dekat dengan antrum lambung, cryoablasi atau ablasi gelombang mikro, dapat menyebabkan kerusakan pada lambung, dan area ablasi tidak terbatas. Setelah diskusi para ahli, pasien dan keluarganya, Prof.Niu Lizhi melakukan ablasi nanoknife tumor di hati untuk Ms.Deng.

Untuk mendapatkan efek terapeutik yang lebih baik, sebelum operasi, dokter memberi Ms. Deng obat kemoterapi gemcitabine dengan tujuan memaksimalkan kemanjuran terapi nanoknife. Selama operasi,dibawah bimbingan pencitraan, probe nanoknife ditusuk secara tepat ke area ablasi tumor intrahepatik. Dilepaskan pulsa tegangan tinggi tingkat mikrodetik melalui probe, memecah membran sel sel tumor, membentuk sejumlah besar perforasi mikro ireversibel pada tingkat nanometer, dan akhirnya menyebabkan apoptosis dan kematian sel tumor. Operasi berjalan lancar, dan setelah operasi terlihat tumor sudah diablasi, dan tidak ada saluran empedu dan pembuluh darah yang rusak.

Selama Proses Operasi

Prof.Niu Lizhi memperkenalkan bahwa nanoknife bukanlah pisau, melainkan jarum yang dapat melepaskan listrik, jarum naniknife dapat langsung menghancurkan sel kanker dan bertindak seperti pisau bedah, sehingga para dokter dengan gamblang menyebutnya sebagai pisau. Berbeda dari pengobatan ablasi tradisional, teknologi ablasi nanoknife tidak menggunakan "panas" atau "dingin" untuk ablasi fisik, dan tidak terpengaruh oleh efek heat sink. Pada saat yang sama, dapat melindungi saluran empedu, pembuluh darah, saluran pankreas, usus dan saraf disekitarnya dari kerusakan, dan juga menghindari ablasi tumor yang tidak lengkap karena kekhawatiran tentang kerusakan saraf atau pembuluh darah besar selama tindakan. Untuk tumor saluran empedu yang sudah tidak dapat dioperasi, nanoknife memiliki keunggulan unik, seperti sedikit kerusakan, aman, akurasi tinggi, dan tingkat kekambuhan yang rendah.

Operasi pateriografi,4lubang bekas probe nanoknife

Teknologi nanoknife disetujui oleh FDA, USA untuk penggunaan klinis pada Oktober 2011, dan Uni Eropa pada Desember 2012. Pada Juni 2015, Tiongkok secara resmi menyetujui penerapan klinis teknologi nanoknife. Pada tahun yang sama, Rumah Sakit Kanker Fuda Guangzhou memprioritaskan pengenalan teknologi nanoknife, dan menerapkannya pada pengobatan kanker pankreas, kanker ginjal, kanker paru-paru dan kanker hati. Hampir 1.000 kasus telah dilakukan, dan 380 kasus kanker hati. Sebanyak 45 makalah penelitian telah diterbitkan, termasuk 26 makalah SCI, dan buku ablasi pisau nanoknife "Teknologi Baru Tumor Ablasi-Elektroporasi Irreversibel".

Selain itu, rumah sakit Fuda bersama rumah sakit lain menyelesaikan "Establishment and application of individualized precision diagnosis and treatment system for pancreatic cancer" dan memenangkan hadiah pertama Penghargaan Sains dan Teknologi Medis ke-3 Guangdong. Dalam proyek ini, rumah sakit Fuda menyediakan rute teknis dan metode serta kontribusi akademik pada pengobatan ablasi nanoknife untuk kanker pankreas, memberikan kontribusi penting dalam mempromosikan pengembangan komunitas akademik medis. Di masa mendatang, rumah sakit Fuda akan terus mengikuti perkembangan teknologi medis, terus memperkenalkan peralatan medis canggih, dan dengan sepenuh hati meningkatkan pilihan pengobatan berkualitas tinggi untuk pasien kanker.