Dalam keseharian rumah sakit di Tiongkok , menerima beberapa panji penghargaan dari pasien adalah hal yang umum, tetapi terima beberapa panji dari satu keluarga pasien tidak biasa. Baru-baru ini pasien, Mr.Zou dan istri, sebelum check out dari rs menyerahkan panji untuk mengungkapkan terima kasih kepada Presiden Niu Lizhi, staf medis dari Departemen Medis Lt-4 dan Departemen Intervensi. Dia berkata: "Isi dari setiap panji saya pikirkan dengan berulang-ulang dan seksama bersama istri saya"　　

Mr.Zou menjalani gastrektomi di rumah sakit tempat dia tinggal untuk kanker lambung 3 tahun yang lalu. Patologi pasca operasi menunjukkan karsinoma sel cincin signet antrum gastric dan saluran pyloric. Mr.Zou mulai menjalani beberapa program kemoterapi. Namun pada semester pertama tahun ini, ia mulai mengalami gejala kehilangan nafsu makan dan penyakit kuning. "Pasien ini sudah seperti 'Manusia kuning'.  "Mr.Zou mengatakan saat duktus sistikus, dinding duktus biliaris hilus menebal ada kemungkinan keganasan, melalui PTCD gejala kuningnya berkurang.” 

Tapi kondisi ini tidak berlangsung lama, dan gejala penyakit kuning kembali lagi. Pada bulan Juni tahun ini, pemeriksaan ulang Mr.Zou ditemukan ada lesi serapan tinggi FAPI nodular di daerah hilus hepatik (pertemuan duktus hepatik kiri dan kanan), disertai dengan dilatasi yang nyata dari duktus biliaris intrahepatik, yang dianggap sebagai kemungkinan kolangiokarsinoma; FAPI di hati meningkat secara difus, yang dianggap disebabkan oleh drainase saluran empedu intrahepatik yang buruk, dan dokter melakukan penggantian tabung drainase saluran empedu + biopsi saluran empedu.

“Dan akhirnya, penyakit kuning saya menjadi lebih serius, dan kondisi seluruh tubuh saya menburuk.” Mr.Zou memberi tahu kami bahwa dia tidak ada nafsu makan, tidak cukup nutrisi, walaupun berusaha untuk makan, tetapi tidak bisa, sistem pencernaan terganggu. Karena biopsi tidak mendapatkan jaringan dianjurkan operasi, tetapi tubuhnya terlalu lemah untuk menanggung tindakan ini ... Semua ini sangat menyiksanya dan hampir putus asa. Hal ini juga yang membuat dia dan keluarganya bertekad untuk mencari pengobatan baru.

“Saya ingin melihat apakah ada kemungkinan untuk tidak menjalani operasi.” Kebetulan sepupu dan teman-temannya telah menjalani perawatan minimal invasif seperti cryoablation di Rumah Sakit Kanker Fuda Guangzhou beberapa tahun yang lalu, dan dia juga ingin mempelajari lebih lanjut  tentang rumah sakit  dalam teknologi minimal invasif dan konsep Presiden Xu Kecheng tentang "Hidup berdampingan dengan kanker" yang membawa seberkas harapan baru. "Saya juga berkonsultasi dengan Presiden Niu pada waktu itu, dan bertanya apakah ada pengobatan tanpa operasi, dan dijawab ada, dan tidak perlu melakukan operasi." Jawaban ini memberinya napas lega dan membuatnya mengambil keputusan berobat ke Rumah Sakit Kanker Fuda Guangzhou.

Dengan kerjasama dokter dan pasien, operasi yang tingkat keberhasilan hanya 20% berjalan lancar.

Saat masuk, ditemukan bahwa bayangan densitas rendah nodular berukuran sekitar 2,0x1,5 cm di hati S2, dan beberapa bayangan densitas rendah nodular terlihat samar-samar di parenkim hati pada fase vena setelah peningkatan. Saluran empedu intrahepatik melebar, dan dinding saluran empedu pada pertemuan saluran hati kiri dan kanan menebal. Bayangan densitas jaringan lunak nodular berukuran sekitar 1,2 x 0,8 cm, dengan batas kabur, dan peningkatan yang tidak merata terlihat setelah peningkatan. Hasil biopsi tumor hilus menunjukkan bahwa lesi konsisten dengan adenokarsinoma metastatik (hati), beberapa di antaranya adalah karsinoma sel cincin signet, diperkirakan metastasis dari kanker lambung.

▲Pemeriksaan

“Tumor dapat ditanganin persyaratan awal mengatasi obstruksi bilier.” Direktur Yang Qingfeng dari Departemen Intervensi mengatakan bahwa meskipun tumor Mr.Zou tidak besar, lokasinya sangat sulit dan adanya penyumbatan saluran empedu hepatik, yang menyebabkan penyakit kuningnya tidak turun. Obstruksi saluran empedu yang tinggi disebabkan oleh metastasis kelenjar getah bening di hilus hati, yang termasuk obstruksi saluran empedu kompleks, yang kemungkinan besar dapat menyebabkan kerusakan fungsi hati.

▲Posisi Tumor

Pasien mengalami demam, menggigil, dispnea, dan infeksi saluran empedu karena tabung drainase internal dan eksternal yang dipasang di rumah sakit sebelumnya, kondisi ini teratasi setelah perawatan medis di rumah sakit kami. Perawatan selanjutnya adalah mengubah saluran drainase internal dan eksternal menjadi drainase internal, yaitu memasang stent dan mengeluarkan drainase eksternal, sehingga dapat mempertahankan fungsi hati semaksimal mungkin dan kesempatan pengobatan anti tumor selanjutnya.

"Para ahli telah berulang kali mempelajari situasi saya dan mengatakan bahwa stent dapat digunakan untuk membuka saluran empedu yang sempit dan membuka sumbatan saluran empedu." Namun, drainase stent di satu sisi saja tidak cukup, dan tidak ada kesempatan untuk memasang stent di sisi lain sesudahnya. Paling bagus memmasang 2 stent pada saat yang sama terlalu berisiko. "Saya memiliki paling banyak 4 tabung drainase dan 4 kantong drainase pada saat itu. Sangat mengganggu, sulit untuk bernapas, saya sempat mengira hidup saya tinggal beberapa hari aja." Walau saya lelaki, saya sempat menangis beberapa kali dan sempat berpikir mencari tempat untuk menunggu kematian tetapi  istri saya tidak akan menyerah."

Atas desakan istri saya, dan setelah diskusi, akhirnya Mr.Zou setuju untuk menerima pemasangan stent bilier berbentuk Y. Untungnya, prosesnya berjalan lancar, drainase bilier lancar, dan bilirubin serta infeksi saluran biliernya berhasil dikontrol dengan baik. “Presiden Xu memberi tahu saya setelah operasi bahwa pemasangan stent sangat berisiko, dan tingkat keberhasilannya hanya 20%.” Mr.Zou sangat beruntung, dan juga berterima kasih kepada istrinya atas kegigihannya dan keterampilan medis dokter yang luar biasa.

 Pemasangan stent

Kepedulian humanistik menghangatkan hati orang

Ketika indeks bilirubin secara bertahap menurun, pengobatan tumor juga dimulai. Mr.Zou berturut-turut menerima dua program terapi intervensi hati yang dikombinasikan dengan obat kemoterapi. Kondisi mental dan fisik Mr.Zou pulih dengan baik. "Jika saya tidak mengenakan pakaian pasien, orang lain tidak akan tahu kalai saya seorang pasien."

Mereka dirawat di rumah sakit dua kali, dengan etika medis, keterampilan medis yang luar biasa, dan pengetahuan medis yang luas ... Ini adalah kesan mereka tentang Fuda. Karena itu saat mereka check uut dr rs mereka memberikan panji-panji sebagai ucapan terima kasih. "Aku juga sempat berpikir untuk memberi barang lain, mereka tidak menerima amplop merah, undangan makanan, bahkan kue bulan saat Festival Pertengahan Musim Gugur."

Mr.Zou mengatakan seluruh lapisan staf rs Fuda, pelayanan humanistik mengakar kuat di hati mereka. "Semua orang memperlakukan pasien seperti kerabat, dan perawat di ruang intervensi, Zou Sizhen, orangnya baik dan cantik seperti saudara perempuannya sendiri. "Staf medis di sini tidak angkuh, masalah apa pun dapat diselesaikan tepat waktu, kondisi ini sangat mendukung saya mengenal kondisi penyakit saya sehingga dapat menghilangkan rasa takut. Sesudah selesai pengobatan selanjutnya pemulihan di rumah dengan tekat berjuang hidup 5, 10, 20 tahun...