Kisah Ibu Kou, Cholangiokarsinoma

Saat sarapan pagi pada Januari 2018, Ibu Kou tiba- tiba merasa ketidak nyamanan pada bagian perut, ia mudah merasa kembung dan perutnya juga selalu bengkak. Walaupun ia sudah memakan obat selama 2 bulan, namun sakit diperutnya juga tidak membaik. Pada Maret 2018 sklera matanya perlahan berubah menjadi warna kuning. Iapun segera pergi ke RS terdekat dan melakukan MRI. Hasilnya menunjukkan Obstruksi pada saluran empedu yang merupakan sebuah kanker saluran empedu. Iapun langsung menjalankan operasi di rumah sakit terdekat, tetapi tumornya semakin lama semakin besar, sehingga tidak ada yang dapat dilakukan oleh dokter setempat selain menyuruhnya untuk pulang ke rumah dan berbaring di tempat tidur setiap hari. Siksaan akibat kanker dan rasa sakit pada tubuhnya membuat Kou semakin hari semakin lemah. Rumah sakit juga tidak dapat melakukan operasi lagi karena kondisinya sangat lemah. Merasa jalanny sudah buntu, keluarganya membawanya ke Thailand, tetapi jawabannya tetap sama. Kembalinya ke Laos ia harus minum obat penahan sakit morfin setiap hari untuk menghilangkan rasa sakit. Hingga seorang teman memberi secercah harapan mengenai RS Kanker Fuda yang memiliki teknologi terbaru tingkat dunia untuk perawatan kanker. Baca kisah lengkapnya: https://www.fudaindonesia.id/classicca....