Pasien Kanker Lidah Metastasis Paru Mendapatkan Kepercayaan Diri Kembali
None
Date:2020-09-23Author: From:#
Mr Li, 70 tahun merasa beruntung telah memilih berobat di RS Kanker Fuda. Saya harap saya berobat ke sini lebih awal. Gairah para tenaga medis disini untuk membantu pasien- pasien kanker sangat berkesan untuk saya. Saya rasa RS ini adalah RS terbaik dengan dokter terbaik. Saya benar- benar ingin berterima kasih kepada para dokter dan suster yang telah membantu saya, tulisnya dalam surat dibawah.
Mr Li menulis secarik surat ucapan terima kasih yang diberi judul ‘Terima Kasih Fuda, Pasien kanker dapat tersenyum kembali.’ Ia merasa sangat puas dengan perawatan dan juga servis yang telah diterimanya selama di rawat.
Tidak ada obat yang cocok untuk saya di China?
Mr Li, 73 tahun lahir di Qingdao berprofesi sebagai seorang reporter. Ia tidak pernah jatuh sakit dulunya, bahkan ia dapat berenang di laut lebih dari satu jam. “Hal yang paling saya khawatirkan adalah gigi saya, tidak ada yang lain” kata Mr Li. Sejak Maret 2019, ia memulai perawatan gigi, lalu pada April 2019 telinga kanan tiba- tiba terasa nyeri dan tenggorokannya seperti ditusuk- tusuk sehingga ia tidak dapat makan dengan normal. Berat badannya pun menurun dari 80 kg menjadi 70 kg. Sehingga ia pergi ke rumah sakit untuk pemeriskaan lebih lanjut, yang menunjukkan bahwa lidah kanan belakangnya membengkak. “awalnya saya mengira hanya sakit gigi. Itu saja” jelas Mr Li saat ia mendapatkan pengobatan di rumah sakit setempat. Dokter berkata bahwa ada sesuatu pada lidahnya dan menyarankan supaya ia pergi ke dokter spesialis.
Awal Agustus 2019, Mr Li melakukan MRI di RS Guangzhou dan hasilnya menunjukkan sebuah tumor berukuran 5.3×2.9cm pada bagian kanan lidahnya. Hasil biopsi menuliskan Adenoid Cystic Carsinoma yang merupakan kanker lidah. Semenjak itu Mr. Li memulai perjuangannya untuk melawan kanker. Setahun ini ia mejalani rangkaian kemoterapi, radioterapi, obat bertarget dan juga pembedahan. Tetapi hasilnya kurang memuaskan, hampir tidak ada perbaikan untuk tumornya. Malah ia menjadi semakin lemah dan lemah setelah menjalani perawatan. “saya merasa sangat kesakitan waktu itu.” saya berkata selama operasi, dokter membuka gusinya sehingga kulitas hidupnya menjadi sangat terganggu. April 2020, ia melakukan tes genetik, dan mendapatkan bahwa PD-1<1 immunoterapi tidak cocok untuknya.
“Saya telah mengunjungi berbagai rumah sakit di Guangzhou dan Bijing tetapi semua dokter berkata tidak ada satu obatpun yang cocok untuknya.” Lalu Mr Li mendapatkan bahwa kankernya bermetastasis pada kedua paru- parunya, sebuah masa yang tidak beraturan berukuran 4x4 cm pada lidah kanan dan buccal mukosa kanan, bagian mulut bawah dan juga gusi kanan, mengetahui hasil pemeriksaannya ini membuatnya sangat putus asa.
Dalam keputusasaan, Mr Li tanpa sengaja membaca buku yang ditulis oleh Prof Xu Kecheng, presiden kehormatan RS Kanker Fuda. Ia tertarik dengan informasi- informasi yang tertulis mengenai RS Fuda. Iapun menghubungi RS Fuda melalui online, setelah berkonsultasi beberapa kali ia datang untuk melakukan observasi. “ketika saya melihat bunga dimana- mana, cafe dan rak buku, saya merasa tenang.” Kata Mr Li. Prof Xu memberinya rencana perawatan dan informasi mengenai prosedur minimal invasif seperti cryoablasi dan nano- knife. Walau keluarganya tetap merasa ragu dengan servis yang diberikan rumah sakit swasta, Mr Li tetap memutuskan untuk berobat di situ. “saya sudah mampir ke sini dua kali dan servis kemanusiaan disini menarik perhatian saya.”
12 Agustus 2020, Mr Li dirawat di RS Fuda. Ia mengikuti anjuran Prof Xu dengan melaukan TACI, cryosurgery dan rachyterapi serta pengobatan lainnya. Setelah dua hari ia menjalani TACI dibawah lokal anesthesi. Saya merasa sangat baik setelah perawatan, yang paling penting ia merasa sakitnya berkurang.
Dr. Xu gave a book named Live with Cancer to Mr. Li as a gift.
15 Hari kemudian, Prof Niu Lizhi melakukan cryoablasi untuknya yang berjalan dengan mulus. Tiga hari setelah dirawat ia segera menjalani perawatan dengan cepat, ia merasa sangat takjub akan hal itu. Karena Ia belum pernah mendapatkan pengobatan yang seperti itu, sehingga ia merasa sangat puas dengan kesigapan para dokter dalam mengobatinya. Iapun juga mendapatkan semangat juang yang baru dalam melawan penyakitnya.
Sebelum datang ke sini, keluarganya mencari tahu mengenai rumah sakit di Jepang yang mungkin saja dapat membantunya. “mereka menemukan terapi proton mungkin dapat membantunya, sehingga mereka ingin mencobanya, tetapi Mr Li menolak.” Ada beberapa alasan mengapa ia menolak, pertama prosedur yang ribet dan biaya yang besar. Kedua dirawat di Jepang akan merepotkan untuknya sehingga sulit untuk pulih. Ketiga pandemic Covid-19 yang lebih serius disana. Jepang bukan pilihan terbaik untuk saya, Ia merasa beruntung tetap tinggal di China sehingga ia menemukan sebuah titik terang dsini. RS Fuda memliki berbagai macam pilihan pengobatan, dan pengobatan disesuaikan dengan kondisi setiap pasien. Ketika ia memiliki pertanyaan ia dapat segera bertanya kepada dokter atau suster kapanpun. Bahkan dari rumahnya sekalipun ia tetap bisa berkonsultasi dengan dokter via online.
Mr. Li dirawat di rumah sakit kami sebanyak dua kali, iapun percaya pada tim ahli. “keluarga saya datang untuk menjenguk saya sebelumnya dan merka merasa sangat puas dengan lingkungan dan juga pelayanan disini yang melampaui ekspektasi kami” Ia juga menambahkan bahwa suster- suster disini sangat antusias, mereka selalu tersenyum menyapa dengan ramah, dan saran dokter juga membuatnya merasa lega dan nyaman. Prof Xu berkata sebelumnya bahwa kondisi hati yang baik mengurangi gejala fisik sehingga baik untuk membantu pasien. Setelah berjuang melawan kanker selama 1 tahun, Mr Li mendapatkan banyak pengalaman. Ia merasa bahwa RS Fuda memiliki tim yang berkerja dengan profesional. Diakhir wawancara ia hanya berharap banyak pasien kanker yang dapat merasakan keuntungan berobat disini.
- Irreversible Electroporati..
- Argon- Helium Cryoablasi..
- Transarteri Kemoterapi Int..
- Combined Immunoterapi Untu..
- Brachyterapi..
- Photodynamic Terapi (PDT)..
- Microwave Hiperthermia..
-
RS Khusus Kanker Nasional
-
Bersertifikasi Internasional JCI
-
Pusat Cryoablasi Kanker Asia- Pasifik
-
Pusat Medis, Institut Biomedis dan Kesehatan Guangzhou, Akademik Ilmu Pengetahuan di Tiongkok