Beranda / Cerita Pasien

Rasa Sakit Tidak Tertahankan Hilang Dengan TACI

None

Date:2020-05-08Author:NoneFrom:FUDA

ww1.png

"Nyeri perut bagian bawah, pendarahan usus, nekrosis, perforasi, peradangan supuratif akut, leher, bahu bilateral, nyeri pergelangan kaki, batuk kering", gejala- gejala tersebut adalah gejala yang menimpa Li, pria berusia 47 tahun. Meskipun kesakitan ia masih percaya diri ketika melihat dokter di RS Kanker Fuda. Ia memegang erat tangan dokter yang datang untuk mendiagnosa dirinya.


Pengobatan nyeri perut semakin parah setelah operasi

Li, datang sendiri dari Guangxi. Suatu siang tiba- tiba saja ia mengalami nyeri yang parah pada perutnya. Lalu keluarganya membawanya ke rumah sakit setempat untuk melakukan pemeriksaan. Hasil CT scan menunjukkan adanya perforasi pada saluran pencernaannya. Lalu ia menjalani operasi pemotongan usus besar. Li tidak pernah menyangka bahwa setelah operasi ia mengalami nyeri pada bagian perutnya. Terlebih lagi terjadi infeksi setelah operasi. Terjadi pendarahan pada usus, nekrosis, perforasi, serta infeksi. Setelah kondisinya semakin parah, dokter menyarankannya untuk pergi ke rumah sakit yang lebih besar di kota.

Kemudian Li pergi berobat ke tiga rumah sakit terbesar. Hasil MRI menunjukkan invasi tumor pada tulangnya. Sehinga dokter menyarankan pemeriksaan mendalam sebelum melanjutkan perawatan selanjutnya.

 ww2.png

Mendengar saran dokter. Li melakukan pemeriksaan PET CT. Dan hasilnya menunjukkan bahwa "penebalan dinding usus rektum, peningkatan metabolisme, dipertimbangkan kanker rektum, infiltrasi dengan ketebalan penuh; mesenterika periorbital dan jaringan tibialis anterior menebal, mengingat metastasis peritoneum; pelvis perut, hilar, mediastinum, klavikula kiri Metastasis kelenjar getah bening multipel; metastasis multipel di kedua paru-paru; metastasis tulang di seluruh tubuh, di mana sisi kiri lereng oksipital menyerang otot longus yang berdekatan dan ruang faring posterior kiri. Nyeri utama disebabkan oleh metastasis bahu dan sendi panggul.

Setelah pengobatan, gejala nyeri Mr. Li bukanny mereda, tetapi secara bertahap meningkat, ia juga memakan obat penahan sakit seperti "tramadol" dan "tablet aminophenol codeine" tetapi efeknya tidak baik. Melihat Li, yang terus kesakitan, keluarga berpikir bahwa mereka tidak bisa duduk diam. Setelah berkonsultasi, keluarga pasien datang ke Rumah Sakit Kanker Fuda.

ww3.png


Nyeri lengan atas dan bawah reda setelah TACI

Pada 2018, Li pertama kalinya melakukan biopsi rektal di Rumah Sakit Fuda, dan hasilnya menunjukkan adenokarsinoma berdiferensiasi buruk. Dan hasil CT menunjukkan bahwa metastasis tulang lebih banyak dari sebelumnya. Kelenjar getah bening di sekitar dubur juga membesar.” Setelah Yang Qingfeng, wakil direktur Departemen Anestesi, Rumah Sakit Kanker Fuda, dan para ahli lainnya, ia memutuskan untuk memberinya intervensi untuk menghilangkan rasa sakitnya akibat infeksi pasca operasi di rumah sakit lain. Dengan intervensi yang sangat aman dna memiliki resiko yang relatif rendah untuk mengurangi infeksi pasca operasi.

ww4.png

Sebelum Pengobatan

ww5.png

Sesudah Pengobatan

Pasien dengan Rektal Adenokarsinoma stadium IV, T4N2M1. dengan perawatan paliatif sebetulnya dapat mengurangi rasa sakitnya. Tujuan intervensi tidak hanya untuk menghilangkan rasa sakit tetapi juga dapat meningkatkan kualitas hidup pasien, serta membantu memperpanjang kehidupan pasien. Dalam beberapa kasus keajaiban pun terjadi dan pasien dapat terus hidup.

Hasil pemeriksaan CT tahun 2019,menunjukkan beberapa tumor Li berkurang, rasa sakit pada angota badannya juga ikut berkurang sehingga ia dapat tidur dengan nyenyak. “sungguh menakjubkan. Rasanya seperti mimpi saya bisa tidur dengan nyenyak, dan lengan serta kaki saya dapat digerakkan dengan bebas. Sebelumnya saya hanya bisa berbaring saja di tempat tidur, untuk mengangkat lengan saja saya merasa sangat kesakitan.” kata Li setelah terapi intervensi.

fuda08_949917.png

Keluargapun juga ikut senang. "Kita semua adalah pekerja biasa, tetapi perawatan di sini seperti perawatan berkelas atas. Para perawat sangat rajin dan melakukan segalanya untuk kita. Setiap pertanyaan bisa ditanyakan kepada Dr. Chen Zhixian. Setiap kali dia dengan sabar menjawab pertanyaan kami, kuncinya adalah dia masih bisa menggunakan asuransi kesehatan di sini. Ini benar-benar masalah besar bagi pekerja biasa seperti kita. "Ketika diperbolehkan pulang, Li berterima kasih kepada Dr. Yang Qingfeng. Dan khususnya juga kepada Dr. Yang Qingfeng. Setelah perawatan, rasa sakitnya berkurang. Saya bisa tertidur dan kondisi saya jauh lebih baik. "


  • Irreversible Electroporati..
  • Argon- Helium Cryoablasi..
  • Transarteri Kemoterapi Int..
  • Combined Immunoterapi Untu..
  • Brachyterapi..
  • Photodynamic Terapi (PDT)..
  • Microwave Hiperthermia..
Dokter Lainnya
  • RS Khusus Kanker Nasional
  • Bersertifikasi Internasional JCI
  • Pusat Cryoablasi Kanker Asia- Pasifik
  • Pusat Medis, Institut Biomedis dan Kesehatan Guangzhou, Akademik Ilmu Pengetahuan di Tiongkok