Argon- Helium Cryoablasi  (Cryosurgical Ablation/ CSA)

Argon- Helium Cryoablasi merupakan sebuah perawatan baru, non- konovensional yang disetujui oleh FDA AS pada tahun 1998 dan SDA Tiongkko pada tahun 1999. China berada di peringkat teratas di dunia dalam hal jumlah kasus Cryoterapi pada berbagai jenis penyakit. Rumah Sakit Kanker Guangzhou Fuda memperkenalkan teknologi dari Amerika Serikat ini perama kalinya di Tiongkko pada tahun 2000. Di akhir 2015, RS kami telah menyelesaikan lebih dari 10.000 kasus perawatan tumor dengan cryoablasi, pada pasien lebih dari 30 jenis penyakit.

Prinsip

Argon- helium cryoablasi adalah teknik ablasi yang penting. Prinsip dasarnya adalah membekukan jaringan tumor dengan cepat di bawah -160 ℃, dan kemudian menghangatkan jarumnya kembali secara langsung sehingga menyebabkan dehidrasi dan pecahnya sel-sel kanker, atau merusak pembuluh darah kecil tumor dan menyebabkan hipoksia (kekurangan oksigen), lalu mengakibatkan kematian sel-sel tumor; Sel tumor yang sudah mati dibiarkan di tempat setelah ablasi. Jaringan tumor yang mati nantinya dapat digunakan sebagai antigen untuk meningkatkan respon imun anti-tumor dalam tubuh, sel-sel kanker setelah membeku akan lebih sensitif terhadap kemoterapi atau radioterapi, sehingga perawatan ini dapat meningkatkan efek kemoterapi atau radioterapi.

Proses perawatan

Pembekuan dapat dilakukan disaat operasi, dibawah endoskopi, atau dengan menusukkan jarum dibawah kulit secara langsung. Pembekuan dibawah kulit merupakan yang paling umum digunakan, dengan memasukkan jarum pembekuan ke dalam tumor di bawah bimbingan USG atau CT, dan gas argon secara cepat membekukan umor, kemudian mengubah input gas helium untuk menghangatkan kembali jarum berbola es, lalu kemudian membekukan beberapa kali - > mengulangi kembali, setidaknya 2 siklus.

Sebagian besar operasi cryoablasi dilakukan dengan adanya obat bius yang aman untuk semua usia. Selama perawatan, tusukan jarum dilakukan di bawah bimbingan USG atau CT scan, dan seluruh proses tusukan dipantau secara langsung. Metode bedah termasuk tusukan perkutan, tusukan bedah di bawah penglihatan langsung, dan tusukan endoskopi. Di bawah bimbingan ultrasonografi atau CT, sehingga dapat secara akurat menusuk pisau gas argon ke dalam tumor, dan kemudian memulai gas argon terlebih dahulu, untuk menghasilkan efek pendinginan, jaringan menjadi minus 140 ℃ ~ minus 170℃ dalam 15 detik. . Setelah 15 ~ 20 menit, gas argon dimatikan dan giliran gas helium dinyalakan, kemudian gas helium mengembang dengan cepat di ujung pisau untuk memanaskan jaringan yang sakit dalam keadaan suhu sangat rendah, dari minus 140 ℃ menjadi minus 20 ℃ ~ 40 ℃ sehingga menghasilkan hipertermia yang cepat. Setelah 3 hingga 5 menit, membekukan lagi-> mengulang kembali setidaknya 2 siklus. Pembekuan berlanjut sampai bola es menutupi seluruh tumor termasuk jaringan normal 5-10 mm di sekitarnya. Untuk tumor besar, sering kali perlu memasukkan beberapa jarum sekaligus. Sesuai dengan kebutuhan, terkadang perlu untuk membuat setidaknya 2 ~ 3 siklus. Hal penting ialah pendinginan atau pemanasan dengan pisau argon- helium terbatas pada ujung pisau, sehingga tidak akan menyebabkan kerusakan akibat panas dan dingin pada jaringan di jalur tusukan.

Keuntungan:

lCryoterapi adalah sebuah prosedur lokal yang dapat digunakan untuk tujuan tunggal pada pengobatan kanker, atau dapat dikombinasikan dengan terapi konvensional lainnya seperti; operasi, kemoterapi, radioterapi

lKombinasi cryoterapi dengan pembedahan mempunyai keuntungan dimana pembekuan tumor sebelum pembedahan dapat meminimalisir perkembangan sel kanker saat pembedahan.

lUntuk melindungi jaringan yang sehat, cryoterapi tidak memiliki dosis, sehingga dapat dilakukan berulang kali jika dibutuhkan untuk merusak seluruh jaringan kanker

lDisaat tumor tidak dapat disingkirkan setelah pembekuan maka saat prosedur cryoterapi terbuka, darah yang hilang hanya sediki, dan efek samping post operasi juga minim

lJarum cryoterapi relatif kecil (d= 24 mm) sehingga disebut prosedur minimal invasif.

lEfek samping yang lebih kecil saat menerima kemoterapi atau radioterapi

lCryoterapi dapat digunakan juga pada tumor yang berdekatan dengan pembuluh darah besar, yang tidak bisa disingkirkan dengan operasi.

lCryoterapi dapat digunakan untuk tumor yang kecil dan besar, satu ataupun beberapa tumor.

lCryoterapi juga dapat menghasilkan reaksi immunoterapi (reaksi cryoimmunologi) untuk melawan kanker, sehingga mengeradikasi residual kanker atau metastasis

lKekambuhan kanker setelah cryoterapi lebih rendah dibanding setelah operasi. 

Indikasi

Hampir semua tumor padat dapat diatasi dengan cryoterapi, seperti kanker hati, kanker paru-paru, kanker ginjal, kanker ovarium, kanker laring, kanker testis, kanker rahim, kanker vagina, kanker pankreas, kanker payudara, osteosarkoma atau tumor jinak dan ganas lainnya, kanker prostat , melanoma, tumor kepala dan leher dan berbagai tumor jaringan lunak lainnya.

Tim Cryoterapi RS Kanker Fuda

International Cryotherapy Association menyetujui Rumah Sakit Kanker Fuda menjadi pusat pelatihan cryoterapi di wilayah Asia-Pasifik

Pada Konferensi Internasional Ke-14 tentang Cryoterapi, Prof. Xu Kecheng dan Prof. Niu Lizhi keduanya memenangkan "Penghargaan Kontribusi Khusus Cryoterapi Dunia"

Pada Konferensi Internasional Pengobatan Cryogenic Jepang ke-36, Profesor Niu Lizhi memenangkan penghargaan